Blogger Widgets bunga hias: Januari 2013

Rabu, 16 Januari 2013

Budidaya Krisan

 

Krisan (Seruni) merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat populer di kalangan masyarakat. Permintaan bunga krisan di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat. Sejak zaman dahulu krisan dibudidayakan untuk menghasilkan bunga potong. Saat ini krisan sebagai tanaman pot juga populer dan banyak diminati.

Di Amerika Serikat lebih dari 75% tanaman pot yang terjual adalah krisan. Pada tahun 1993, Indonesia mengekspor krisan 198,3 ton senilai US $243.700 dengan negara tujuan Hongkong, Malaysia, Jepang dan Singapura. Dalam tahun yang sama, impor Indonesia sebesar 3,8 ton senilai US $ 22.100 dari Belanda dan Malaysia. Tanaman krisan memiliki bunga yang beraneka ragam, baik bentuk, ukuran, maupun warnanya. Krisan yang bernilai komersial kebanyakan berasal dari golongan all year round (AYR Chrysantheaum). Dengan memanipulasi panjang hari, varietas ini dapat berbunga sepanjang waktu dalam setahun. Jika masa terang lebih panjang dari 14,5 jam, tanaman akan tetap pada vase vegetatif. Dan jika lebih pendek akan terjadi pembentukan bunga.
Perbanyakan Tanaman
Krisan diperbanyak dengan menggunakan anakan, setek pucuk, atau setek batang. Untuk mendapatkan tanaman dalam jumlah besar dan waktu relatif singkat, perbanyakan dapat dilakukan melalui kultur jaringan. Kultur meristem guna mendapatkan tanaman krisan yang bebas penyakit mulai dikembangkan dewasa ini.
Kebun Induk
Jarak tanam yang umum untuk tanaman induk krisan adalah 10×13 cm dan 13×13 cm. Mulai sejak tanam diberi pupuk cair 200 ppm N dan 200 ppm K serta mendapat penyinaran tambahan. Intensitas cahaya minimum sekuat 100 lux dengan lampu pijar atau TL diperlukan terus menerus selama 3-5 jam di tengah malam. Setelah bibit tumbuh tegar, segera dilakukan pemotesan pucuk guna merangsang pertumbuhan tunas. Stek harus diambil sesering mungkin agar tanaman induk tetap berada dalam stadia juvenil. Untuk tanaman krisan jenis standar yang toleran hari netral, bibit yang digunakan berasal dari anakan. Secara fisiologis umur anakan yang diambil dari kebun produksi kurang seragam. Sehingga masa pembungaannya kurang serempak dalam suatu areal pertanaman.
Tanaman Produksi
Varietas-varietas krisan penghasil bunga potong yaitu Puma, Mundial, Royal Target, Green Peace, Pink Reagen, Kiku, Regal Mist, Born Holm, Clondike, Chittah, dan sebagainya. Varietas-varietas seruni yang digunakan sebagai tanaman pot adalah Auntumn Glory, Bright Golden Anne, Sandra, Right Time, Story Time, dan lain-lain. Setek pucuk yang diambil dari tanaman induk semai dalam media pasir. Untuk mempercepat perakaran, bagian pangkal diolesi dengan zat perangsang akar. Setek berakar pada bedengan yang telah disiapkan (untuk krisan bunga potong) atau ditanam dalam pot-pot. Selama vase vegetatif, tanaman diberi penyinaran tambahan dan dipupuk dengan 200 ppm N dan 200 ppm K. Pupuk P ditambahkan dalam media dengan dosis 0,51 g/tanaman. Tambahan penyinaran dilakukan selama 7-8 minggu untuk krisan bunga potong, dan 10  20 hari untuk krisan pot. Intensitas cahaya minimum 50  77 lux dan maksimum 200 lux tergantung varietas. Pencahayaan dilakukan tengah malam dengan metoda interupsi (5-1) X 5 (5 menit lampu menyala diikuti 1 menit lampu dimatikan dan ulang sebanyak 5 kali dalam satu siklus), (15-15)X6, (6-24)X8, atau penyinaran terus selama 2 -3 jam tergantung varietas yang ditanam. Lampu yang digunakan yaitu flourescen (TL). Jarak tanam untuk krisan bunga potong tergantung musim, kultivar, dan metode pengaturan bunga (stek dipincing atau dibiarkan tumbuh sebagai Single Stem). Jarak tanam untuk stek yang dipincing adalah 15X18 cm di musim penghujan. Stek yang berada di bagian pinggir bedengan diatur tiga tunas. Tanaman yang diproduksi 1 tangkai (tanpa pincing) ditanam dengan jarak tanam 10X15 cm di musim kemarau dan 13×15 cm di musim penghujan. Beberapa kultivar yang mempunyai daun lebar memerlukan jarak tanam 15X15 cm.
Hama dan Penyakit
Hama penting yang menyerang krisan adalah aphid, thrips, dan leaf miner (pengorok daun), dan ulat pemakan daun dan bunga. Hama tersebut dikendalikan dengan memberikan karbofuran saat tanam. Insektisida Decis, Orthane, atau Lanete efektif untuk mengendalikan serangan hama. Penyakit penting yang menyerang krisan adalah karat daun yang disebabkan oleh cendawan Puccinia horiana. Pengendaliannya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Daun-daun yang telah terinfeksi dirompes kemudian dibakar. Penyakit lain yaitu bercak daun septoria, embun tepung, busuk batang, dan layu fusarium. Beberapa fungisida dapat digunakan bergantian setiap minggu, diantaranya Zineb, Score, Dithhane dan Benlate.
Pasca Panen
Bunga krisan dipanen jika telah mencapai fase mekar penuh. Daya simpan sekitar 1 – 14 hari tergantung varietas dan kondisi lingkungan. Larutan pengawet yang digunakan yaitu gula (2-5%), 8- hydroxyquinoline Sulfat (300-500 ppm), atau larutan non kola. Bunga dapat disimpan pada ruang dingin dengan suhu (0-20C) dan RH (90-95%). Sirkulasi udara yang baik dan terdapatnya cahaya di ruang penyimpanan dapat meningkatkan daya simpan. Bunga krisan dapat bertahan 1-3 minggu dalam pengemasan kering. Penyimpanan bunga krisan jangan disatukan dengan bunga lain, karena bunga krisan banyak mengeluarkan etilen. Hal penting bagi petani : menjelang panen, hindari akumulasi air pada bunga atau daun untuk mencegah perkembangan penyakit dan menjaga kualitas bunga. Bunga potong saat mendekati terbuka sempurna. Bunga potong dapat dipanen dalam keadaan kuncup, asal direndam dalam larutan yang cukup mengandung nutrisi seperti larutan gula 2- 5%. Potong tangkai pada bagian yang relatif lunak dan hijau. Setelah panen tangkai direndam dalam air hangat (38-440C) disimpan dalam ruangan yang cukup sejuk dan bersirkulasi udara lancar. Hal penting bagi eksportir : bunga hendaknya dikemas kotak karton kering dengan bantalan kertas pada dasar kotak dan antar bunga. Selama pengangkutan dan penyimpanan bunga paling baik jika menggunakan suhu 00C, RH 90-95%. Kondisi tersebut dapat mempertahankan mutu prima bunga dalam waktu yang lama. Hal penting bagi pedagang eceran : bongkar kotak serta lepaskan pembungkus dan ikatan tangkai. Potong tangkai 5-7 cm di dalam air hangat. Tangkai yang keras dan berkayu dipotong hingga ke bagian yang lunak dan hijau. Tempatkan dalam wadah berisi air hangat (8-440C) yang dicampur pengawet. Setiap 1-2 hari larutan ditambahkan ke dalam wadah atau disesuaikan dengan kebutuhan. Saran untuk pembeli : potong tangkai, tempatkan dalam wadah yang bersih dan berisi air hangat. Larutan pengawet dapat memperpanjang umur peragaan bunga, namun kadang dapat menyebabkan daun menguning.

Sabtu, 12 Januari 2013

restaurant melati

Het prachtige rijk van Insulinde, dat zich daar slingert om de evenaar, als een gordel van smaragd. "
Deze woorden van Multatuli komen vanzelf bij ons boven, wanneer we denken aan de overrompelende schoonheid van de oude tempels of aan de sierlijke, expressieve Balinese dansen.

Stelt U zich eens voor dat U bij het licht van flakkerende olielampen kijkt naar een voorste lling van de Wayang Kulit (schaduwspel). Of dat U luistert naar de rinkelende bellen en klagende muziek van de eilanden, de gamelan Geen betere manier om U in deze droomwereld te verplaatsen dan aan een authentieke Indonesische Rijsttafel van Bunga Melati.

Zo kunt u het hart, de ziel en ook de aard van deze archipel begrijpen.

De Indonesische Dapur (keuken} geniet wereldfaam door de rijsttafel. De neutrale smaak van rijst vormt een voortreffelijke achtergrond voor de vele pikante bijgerechten. De rijst wordt in een kom gedaan zonder deksel. De overige gerechten worden, afhankelijk van de samenstelling, opgediend in schaaltjes.

Rondom een portie rijst legt men wat van de verschillende bijgerechten op het bord. Deze bijgerechten horen bij het eten niet door de rijst gemengd te worden, bij elke hap rijst neemt men wat van het bijgerecht.

Om een zo goed mogelijke opbouw van een rijsttafel te krijgen, begint U met de minst gekruide gerechten en gaat dan vervolgens over naar iets pittiger gerechten. Wilt U de rijsttafel nog pittiger hebben, dan moet U nog extra sambal nemen.

Het is de gewoonte bij een rijsttafel bier te drinken, maar met een goed glas wijn laat de rijsttafel zich ook goed smaken.

Voor een gezellige afsluiting van de rijsttafel neemt U een overheerlijke Koffie "Bunga Melati"

Op maandag en dinsdag (niet op feestdagen) serveren wij een uitgebreid Visrijsttafel-menu, welke U op de pagina Visgerechten kunt vinden.

Wij wensen U "Selamat Makan" of wel "smakelijk eten"!


kesehatan

Mengenal Aphasia  Aphasia adalah kehilangan kemampuan untuk berbicara dan mengerti pembicaraan karena kelainan pada otak. Anak yang menderita Aphasia sejak lahir mengalami kesulitan dengan bahasa ucapan. Mereka yang Receptive Aphasia mempunyai kesulitan yang parah dalam mengerti kata-kata dan mengerti percakapan. Anak dengan Executive Aphasia dapat mengerti dengan cukup baik tetapi mempunyai kesulitan membuat katakata untuk dirinya sendiri. Anak yang Receptive Aphasia kelihatannya dapat membingungkan dengan anak yang...

apa ini?

jika anda ingin mendapatkan beragam bunga potong,bunga rangkai,bunga hias dan beragam jenis bunga lainnya kunjungi saja ini.

cara manghilangkan jerawat

 Hilangkan Jerawat Kasar

Ambil telur putih sahaja , masukan telur putih dalam bekas kecil
Ambil Kapas, dan ambil cebisan kapas kecil , sapukan telur itu di kapas
Letakkan di jerawat itu, sebolehnya lakukan cara itu sebelum tidur..
Hasilnya ,jerawat itu akan melekat di kapas itu…
Selamat mencuba…

Hilangkan Jerawat Halus

Seringkali jerawat halus ini menganggu fikiran kita. Walaupun tidak kelihatan jelas namun kulit muka masih menggerutu. Untuk mangatasi masalah ini ambil dua sudu tepung ubi. Kemudian dicampurkan dengan air asam jawa. Biar kelihatan pekat. Simpan dalam pei sejuk selama 1/2 jam. Sebelum tidur pakai sebagai mask/topeng.

Menghilangkan Bekas Jerawat
Petuah 1 : Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu. Insya-Allah, kesannya memuaskan.


Petuah 2 : Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Amalkan selama seminggu.


Petuah 3 : Ambil 10 helai daun sireh muda, Bersihkan dan tumbuk lumat. Muka hendaklah dibersihkan dengan air suam dan sapukan sireh pada muka terutama di bahagian bekas jerawat. Biarkan kira-kira setengah jam atau hingga kering. Cuci muka bersih-bersih dan lap kering. Amalkan 3 kali seminggu.


Petuah 4 : Selain daripada ulam yang enak dan berkhasiat, pegaga juga boleh digunakan untuk menghilangkan tanda hitam parut jerawat di muka. Caranya ialah dengan mengisar daun pegaga dengan bedak sejuk dan air secukupnya. Pupukkan adunan tersebut di tempat tanda hitam parut jerawat di muka anda setiap hari atau setiap malam sebelum tidur. Campuran kisaran pegaga dan bedak sejuk tersebut boleh disimpan di dalam peti sejuk dengan memasukkannya ke dalam botol yang kering.


Petuah 5 : Asah kulit kayu manis dan campurkan dengan madu lebah. Tempelkan pada muka yang berparut setiap malam. Esoknya, cucilah dengan air suam.


Petuah 6 : Tumbuk sepuluh helai daun sireh muda. Tempelkan pada muka terutama bekas jerawat. Setelah kering, cuci muka dengan air bersih. Amalkan 3 kali seminggu.


Petuah 7 : Kisar timun dan tapis airnya.Tampalkan hampas timun pada wajah yang berparut. Biarkan setengah jam. Kemudian cuci dengan air suam.

Jumat, 11 Januari 2013

 Krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain Seruni atau Bunga emas (Golden Flower) berasal dari dataran Cina. Krisan kuning berasal dari dataran Cina, dikenal dengan  Chrysanthemum indicum (kuning),  C. morifolium (ungu dan pink) dan C. daisy (bulat, ponpon). Manfaat utama dari krisan adalah sebagai bunga pot dan bunga hias. Tetapi masih terdapat beberapa manfaat dari tanaman krisan, diantaranya:
1.    Herminia de Guzman Ladion, seorang kesehatan Filipina memasukkan krisan sebagai salah satu jenis tanaman obat penyembuh ajaib. Jenis penyakit yang dapat diobati dengan tanaman krisan antara lain sakit batuk, nyeri perut oleh angin, dan sakit kepala akibat peradangan rongga sinus.
2.    Ramuan (resep) pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman krisan misalnya:

a.    Sakit batuk produktif akibat kongesti dan bronkhitis diobati dengan rebusan 1 mangkuk daun dan bunga krisan (Chrysanthemum indicum) kering dalam 2 gelas air selama 15 menit, kemudian air rebusan tadi diminum. Dosis anjuran adalah setiap jam meminum 1/2 mangkuk (dewasa), 1/4 mangkuk (anak umur 7-12 tahun), 2 sendok makan (anak umur 2-6 tahun), atau satu sendok teh (bayi).

b.    Nyeri perut karena angin yang berlebihan dalam perut dan usus, diobati dengan daun krisan yang dirajang atau ditumbuk, kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan tersebut digosokan pada perut dengan menggunakan kain kebat, lalu dibiarkan selama semalam atau minimal 4 jam.

3.    Tanaman penghasil racun serangga alami.

a.    Jenis Chrysanthemum cinerariaefolium VS mengandung zat “pyrethrin” yang amat beracun bagi aneka macam serangga, tetapi tidak merupakan racun bagi hewan berdarah panas.

b.    Zat pyrethrin dapat digunakan antara lain sebagai campuran bahan pembuat obat nyamuk.

4.    Krisan jenis Chrysanthemum morifolium atau Chrysanthemum indicum, yang berwarna putih atau kuning bisa dijadikan teh krisan atau Chrysanthemum Tea. Khasiatnya untuk menyembuhkan influenza, jerawat dan mengobati panas dalam dan sakit tenggorokan. Bisa juga digunakan untuk obat demam, mata panas dan berair, pusing-pusing, serta untuk membersihkan liver. Selain itu teh krisan bermanfaat untuk penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi rasa sakit pada penderita radang hati. Manfaat tersebut didapatkan karena krisan mengandung vitamin C, beta karotene, kalsium, serat, zat besi, kalium, dan magnesium. Adapun cara untuk membuat teh krisan:
- Bahan :
Daun atau bunga krisan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
- Cara membuat : 
1.    Cuci bersih daun/bunga krisan dengan air mengalir (pencucian hingga 5 kali).
2.    Selanjutnya daun dilayukan dengan cara menggosok daun dengan gilingan kayu atau botol, lalu kering anginkan.
3.    Sedangkan bungan krisan untuk teh perlu dikukus dahulu untuk pelayuan.
4.    Selanjutnya dilakukan pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau oven dengan suhu 600 C selama 24 jam hingga daun atau bunga kering.
5.    Selanjutnya dikemas untuk siap digunakan sebagai teh.
Sumber : 
Rukmana, Rahmat. Ir.H. dan Asep Eka Mulyana., 1997. KRISAN. Kanisius. Yogyakarta
http://warintek.ristek.go.id
http://jatim.litbang.deptan.go.id
Oleh : Dessy Hertiasari
Vote :
RANGKAIAN BUNGA MAWAR






Filosofi Bunga Krisan
Bahasa latin bunga krisan adalah crhysantemum. Bunga krisan masih tergolong ke dalam famili yang sama dengan bunga aster dan daisy, yaitu famili Asteraceae. Bunga krisan dapat berarti persahabatan, keceriaan, dan kebahagiaan. Disebut pula bahwa arti tradisional dari krisan adalah kecantikan dan kemurnian. Namun, krisan dapat diartikan bermacam-macam di negara yang berbeda. Di Jepang, bunga krisan yang dilambangkan seperti matahari juga digunakan sebagai lambang takhta kaisar. Lambang krisan ini juga digunakan sebagai lambang paspor Jepang. Kelopak krisan juga digunakan sebagai lambang lencana yang digunakan oleh anggota parlemen di Jepang. Beberapa kota di Jepang pun seringkali mengadakan festival tahunan bunga krisan. Di Cina, bunga krisan dianggap bagaikan bangsawan bunga. Di Amerika dan Indonesia, bunga krisan juga identik dengan kebahagiaan. Misalnya saja di Indonesia, bunga krisan seringkali dijadikan sebagai bunga yang biasa menghiasi pernikahan. Namun, di Perancis, bunga ini justru dipakai untuk menghiasi kuburan.

 
  Bunga krisan merupakan bunga yang aslinya berasal dari negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Cina, dan Korea. Bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, di antaranya merah, putih, kuning, merah muda, biru, dan lain-lain. Musim Bunga krisan bersamaan dengan musim gugur atau musim dingin.
Khasiat Bunga Krisan
Selain sebagai tanaman hias, bunga krisan juga dibudidayakan sebagai ramuan kesehatan, seperti di Cina. Di Jepang, kelopak bunga krisan juga dipercaya dapat memberikan kesehatan apabila diminum bersama segelas anggur. Minuman teh krisan juga telah banyak dijumpai. Krisan yang dijadikan minuman adalah krisan berwarna kuning dan putih. Selain bermanfaat sebagai relaksasi, teh krisan juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan influenza, demam, panas d